Sahabat Catatan Dunia Kuliner, pernakah Anda mendengar istilah "Cappuccino?" Ya, cappucino adalah
minuman khas negara Italia yang dibuat dari espresso dan susu, terdapat
referensi yang menyebutkan bahwa Cappuccino berawal
dari biji-biji kopi tentara Turki yang tertinggal setelah peperangan
yang di pimpin oleh Kara Mustafa Pasha di Wina, Austria melawan tentara
gabungan Polandia-Germania.
Referensi lain menyebutkan 'Cappuccino' berasal dari bahasa Latin Caputium, kemudian kosa kata ini dipinjam oleh bangsa Jerman dan Austria menjadi 'Kapuziner'. Ini adalah bentuk kecil dari Cappuccino di Italia, yang berarti 'hood' atau sesuatu yang menutupi kepala, sehingga 'cappuccino' diartikan sebagai 'capuchin kecil'. Capuchin sendiri merupakan julukan bagi biarawan dan biarawati pada abad ke-17 Eropa. Jubah kerudung mereka yang berwarna merah kecoklatan menyerupai warna minuman ini, menginspirasi bangsa barat zaman dahulu untuk memberi nama minuman ini sebagai "Cappuccino".Cappuccino pada umumnya didefinisikan sebagai 1/3 espresso, 1/3 susu yang dipanaskan dan 1/3 susu yang dikocok (shake) hingga berbusa. Definisi yang lain menyebutkan 1/3 espresso dan 2/3 mikrofoam. Cappuccino berbeda dengan latte machiato, yang kebanyakan terdiri dari susu dan sedikit busa. Cappuccino pun dapat dibedakan menjadi dua, yaitu cappuccino "kering" dan cappuccino "basah". Cappucino "kering" mengandung lebih sedikit susu namun lebih banyak mendandung busa, sedangkan cappuccino "basah" sebaliknya lebih banyak mengandung susu dan sedikit busa. Saat ini para barista selain membuat secara manual, mereka juga membuat cappuccino dengan menggunakan mesin espresso.
Referensi lain menyebutkan 'Cappuccino' berasal dari bahasa Latin Caputium, kemudian kosa kata ini dipinjam oleh bangsa Jerman dan Austria menjadi 'Kapuziner'. Ini adalah bentuk kecil dari Cappuccino di Italia, yang berarti 'hood' atau sesuatu yang menutupi kepala, sehingga 'cappuccino' diartikan sebagai 'capuchin kecil'. Capuchin sendiri merupakan julukan bagi biarawan dan biarawati pada abad ke-17 Eropa. Jubah kerudung mereka yang berwarna merah kecoklatan menyerupai warna minuman ini, menginspirasi bangsa barat zaman dahulu untuk memberi nama minuman ini sebagai "Cappuccino".Cappuccino pada umumnya didefinisikan sebagai 1/3 espresso, 1/3 susu yang dipanaskan dan 1/3 susu yang dikocok (shake) hingga berbusa. Definisi yang lain menyebutkan 1/3 espresso dan 2/3 mikrofoam. Cappuccino berbeda dengan latte machiato, yang kebanyakan terdiri dari susu dan sedikit busa. Cappuccino pun dapat dibedakan menjadi dua, yaitu cappuccino "kering" dan cappuccino "basah". Cappucino "kering" mengandung lebih sedikit susu namun lebih banyak mendandung busa, sedangkan cappuccino "basah" sebaliknya lebih banyak mengandung susu dan sedikit busa. Saat ini para barista selain membuat secara manual, mereka juga membuat cappuccino dengan menggunakan mesin espresso.
Berikut ini merupakan resep dalam membuat Cappucino yang membuat banyak orang merasa ketagihan untuk mencobanya lagi.
Bahan Capuccino :
- 1 cangkir non-dairy creamer bubuk
- 1 cangkir minuman instan rasa coklat (cocoa powder)
- 3/4 cangkir kopi espresso instan
- 1/2 cangkir gula putih
- 1/2 sdt bubuk kayu manis (cinnamon)
- 1/2 sdt bubuk pala
Cara Membuat Capuccino Latte :
- Siapkan cangkir yang agak besar, campurkan non-dairy creamer, minuman bubuk coklat (cocoa powder), kopi espresso instan, gula putih, kayu manis, dan pala , aduk hingga rata.
- Siapkan 2 sdm dari campuran bahan diatas yang sudah diaduk rata ke dalam cangkir minuman anda.
- Tuangkan 3/4 gelas air mendidih ke dalam cangkir/ gelas anda. Lalu aduk/kocok hingga berbusa
- Sajikan disaat masih panas dengan serbuk kayu manis ataupun coklat bubuk di atasnya, capuccino buatan anda sudah siap dinikmati.
Bagaimana? Cukup mudah bukan? Anda dapat menikmati segelas cappuccino di rumah tanpa jauh-jauh pergi ke cafe dengan mencoba resep di atas.
---SELAMAT MENCOBA---
0 comments:
Post a Comment