Sahabat Catatan Dunia Kuliner, kali ini artikel resep mancanegara akan membahas tentang takoyaki.
Takoyaki
adalah makanan khas asal daerah Kansai, Jepang. Takoyaki berbentuk
bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm (kenapa ukurannya segitu?
jawabannya adalah karena besar alat untuk masaknya segitu jadi jadinya
ukurannya segitu -_-") yang dibuat dari adonan tepung terigu dan
kemudian diisi dengan potongan gurita di dalamnya.
Kalau di Indonesia kita bisa menemukan Takoyaki pada saat ada event event yang berhubungan dengan Jepang, seperti pada saat Ennichisai
dan juga di restorant restoran yang bertemakan negri sakura / Jepang.
Harga takoyaki di Indonesia biasanya berkisar antara 10ribu-20ribu untuk
5/6 takoyaki.
Temen temen ada yang sudah tau sejarahnya takoyaki?
sejarahnya dimulai sejak zaman Taishō (salah
satu nama zaman pemerintahan Kaisar Jepang sewaktu Kaisar Taishō
(Yoshihito) memerintah Jepang, zaman ini berlangsung sesudah zaman Meiji
dan sebelum zaman Shōwa, lebih tepatnya sejak 30 Juli 1912–25 Desember
1926).
Pada saat itu kita baru bisa menemukan makanan yang namanya Choboyaki,
Choboyaki adalah makanan yang dibuat dengan tepung terigu lalu diisi
dengan konnyaku yang merupakan awal dari takoyaki. Konnyaku adalah
tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar yang berdiameter 25 cm.
Umbi ini adalah modifikasi dari sebuah batang. Daunnya berukuran 1,3 m
dari pangkal, bentuknya menyirip, dan dibagi menjadi beberapa bentuk
yang lebar (kalo temen temen suka nonton Doraemon pasti tau bentuk dari
Konnyaku, ada salah satu alat yang make Konnyaku, alat tersebut adalah
Konnyaku penterjemah xD).
Setelah itu Choboyaki berevolusi menjadi Rajioyaki. Rajioyaki adalah
evolusi dari Choboyaki yang dibuat dengan isi urat sapi atau bahan bahan
lainnya (kaya bakso kalo gitu -_-"). Makanan ini dinamakan Rajioyaki
karena bentuknya mirip dengan tombol yang ada di radio pada saat itu.
Pada tahun 1933, ada sebuah kios yang bernama Aizuya menjual Nikuyaki.
Nikuyaki merupakan evolusi dari Rajioyaki, bedanya dengan Rajioyaki ada
pada isinya, kalau isinya Rajioyaki itu urat sapi sedangkan Nikuyaki
isi/campurannya adalah daging sapi. Pada tahun 1935, Aizuya kembali
membuat trobosan baru. Dengan mengambil ide dari Akashiyaki, Aizuya
mulai memasukan gurita dan juga telur ke dalam rajioyaki dan menyebut
nama makanan itu dengan nama......................... Takoyaki!!
Jadi Takoyaki pertamakali ada sejak tahun 1935. Akashiyaki
adalah nama makanan yang berasal dari kota Akashi di Prefektur Hyogo,
Jepang. Akashiyaki dibuat dari adonan telur, tepung terigu, dashi dan
juga berisi potongan gurita, cara makannya adalah sebelum memakan
Akashiyaki, kita celupkan terlebih dahulu Akhashiyaki tersebut kedalam
dashi setelah itu baru kita makan.
Sejak tahun 1965 banyak kios kios yang menjual Takoyaki di Jepang,
kemudian pada tahun 1990 Jepang mengalami demam takoyaki. Demam takoyaki
ini terjadi karena muncul kios takoyaki yang Kyōtako di daerah Shibuya.
Pada tahun 2000 sudah banyak toko toko dan kios kios yang sukses
menjual takoyaki, salah satunya adalah kios bernama Gindako yang berasal
dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo.
Kalau di Jepang Takoyaki 1 porsinya isinya bisa isi 5 / 6 / 8 /10 dan
juga biasanya harga 1 porsinya 200-550yen. Kalau di Indonesia biasanya 1
porsinya isinya 5/6 dengan harga 10-20ribu per porsinya. Di Jepang kita
akan mudah menemukan kios kios Takoyaki pada saat matsuri seperti acara
tahun baru dan event event lainnya. Biasanya takoyaki dimakan
menggunakan tusuk gigi, akan tetapi kalau di Tokyo takoyaki dimakan
menggunakan sumpit yang sekali pakai. Takoyaki merupakan jajanan populer
yang dijual kios pasar kaget/yatai, pada saat hatsumode/kunjungan
pertama ke kuil di awal tahun baru dan berbagai matsuri. Takoyaki juga
bisa sering kita temukan di toko makanan ringan tradisional/dagashiya
yang merupakan tempat jajan anak sekolah, harga yang dijual disini
biasanya lebih murah dari kios kios takoyaki biasanya. Di Osaka,
takoyaki merupakan makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk
makan nasi putih, dan juga di sana wajan takoyaki merupakan salah satu
perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak
perempuan yang menjadi pengantin.
Ada beberapa jenis takoyaki. Ada takoyaki polos, ada takoyaki dengan
saos (Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, nori dan
katsuobushi(makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau bisa disebut
juga dengan katsuo)), ada takoyaki dengan kecap asin (Permukaan
takoyakinya dioles dengan kecap asin ) dan ada juga Akashiyaki ( makanan
ini dibuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam
dan juga dashi lalu dihidangkan berjajar di atas piring dan kemudian
dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi).
Wajan takoyaki biasanya terbuat dari besi cor supaya takoyaki yang
digoreng tidak mudah gosong. Penjual Akashiyaki biasanya menggunakan
wajan yang terbuat dari bahan perunggu. Harga alat pembuat takoyaki
memang terbilang mahal, akan tetapi ada panci yang bentuknya sama dengan
panci pembuat takoyaki. Alat itu biasa digunakan untuk jajanan anak
anak sd, yang makanannya itu telur tapi bentuknya kecil kecil, namanya
SeNo lupa tapi bentuk pancinya mirip hahahaha. Dulu SeNo pernah beli, harga pancinya itu 15ribu.
- See more at: http://se-no-arigatou.blogspot.com/2013/06/sejarah-takoyaki-dan-cara-membuat.html#sthash.JgKDwPkM.dpuf
Takoyaki
adalah makanan khas asal daerah Kansai, Jepang. Takoyaki berbentuk
bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm (kenapa ukurannya segitu?
jawabannya adalah karena besar alat untuk masaknya segitu jadi jadinya
ukurannya segitu -_-") yang dibuat dari adonan tepung terigu dan
kemudian diisi dengan potongan gurita di dalamnya.
Kalau di Indonesia kita bisa menemukan Takoyaki pada saat ada event event yang berhubungan dengan Jepang, seperti pada saat Ennichisai
dan juga di restorant restoran yang bertemakan negri sakura / Jepang.
Harga takoyaki di Indonesia biasanya berkisar antara 10ribu-20ribu untuk
5/6 takoyaki.
Temen temen ada yang sudah tau sejarahnya takoyaki?
sejarahnya dimulai sejak zaman Taishō (salah
satu nama zaman pemerintahan Kaisar Jepang sewaktu Kaisar Taishō
(Yoshihito) memerintah Jepang, zaman ini berlangsung sesudah zaman Meiji
dan sebelum zaman Shōwa, lebih tepatnya sejak 30 Juli 1912–25 Desember
1926).
Pada saat itu kita baru bisa menemukan makanan yang namanya Choboyaki,
Choboyaki adalah makanan yang dibuat dengan tepung terigu lalu diisi
dengan konnyaku yang merupakan awal dari takoyaki. Konnyaku adalah
tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar yang berdiameter 25 cm.
Umbi ini adalah modifikasi dari sebuah batang. Daunnya berukuran 1,3 m
dari pangkal, bentuknya menyirip, dan dibagi menjadi beberapa bentuk
yang lebar (kalo temen temen suka nonton Doraemon pasti tau bentuk dari
Konnyaku, ada salah satu alat yang make Konnyaku, alat tersebut adalah
Konnyaku penterjemah xD).
Setelah itu Choboyaki berevolusi menjadi Rajioyaki. Rajioyaki adalah
evolusi dari Choboyaki yang dibuat dengan isi urat sapi atau bahan bahan
lainnya (kaya bakso kalo gitu -_-"). Makanan ini dinamakan Rajioyaki
karena bentuknya mirip dengan tombol yang ada di radio pada saat itu.
Pada tahun 1933, ada sebuah kios yang bernama Aizuya menjual Nikuyaki.
Nikuyaki merupakan evolusi dari Rajioyaki, bedanya dengan Rajioyaki ada
pada isinya, kalau isinya Rajioyaki itu urat sapi sedangkan Nikuyaki
isi/campurannya adalah daging sapi. Pada tahun 1935, Aizuya kembali
membuat trobosan baru. Dengan mengambil ide dari Akashiyaki, Aizuya
mulai memasukan gurita dan juga telur ke dalam rajioyaki dan menyebut
nama makanan itu dengan nama......................... Takoyaki!!
Jadi Takoyaki pertamakali ada sejak tahun 1935. Akashiyaki
adalah nama makanan yang berasal dari kota Akashi di Prefektur Hyogo,
Jepang. Akashiyaki dibuat dari adonan telur, tepung terigu, dashi dan
juga berisi potongan gurita, cara makannya adalah sebelum memakan
Akashiyaki, kita celupkan terlebih dahulu Akhashiyaki tersebut kedalam
dashi setelah itu baru kita makan.
Sejak tahun 1965 banyak kios kios yang menjual Takoyaki di Jepang,
kemudian pada tahun 1990 Jepang mengalami demam takoyaki. Demam takoyaki
ini terjadi karena muncul kios takoyaki yang Kyōtako di daerah Shibuya.
Pada tahun 2000 sudah banyak toko toko dan kios kios yang sukses
menjual takoyaki, salah satunya adalah kios bernama Gindako yang berasal
dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo.
Kalau di Jepang Takoyaki 1 porsinya isinya bisa isi 5 / 6 / 8 /10 dan
juga biasanya harga 1 porsinya 200-550yen. Kalau di Indonesia biasanya 1
porsinya isinya 5/6 dengan harga 10-20ribu per porsinya. Di Jepang kita
akan mudah menemukan kios kios Takoyaki pada saat matsuri seperti acara
tahun baru dan event event lainnya. Biasanya takoyaki dimakan
menggunakan tusuk gigi, akan tetapi kalau di Tokyo takoyaki dimakan
menggunakan sumpit yang sekali pakai. Takoyaki merupakan jajanan populer
yang dijual kios pasar kaget/yatai, pada saat hatsumode/kunjungan
pertama ke kuil di awal tahun baru dan berbagai matsuri. Takoyaki juga
bisa sering kita temukan di toko makanan ringan tradisional/dagashiya
yang merupakan tempat jajan anak sekolah, harga yang dijual disini
biasanya lebih murah dari kios kios takoyaki biasanya. Di Osaka,
takoyaki merupakan makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk
makan nasi putih, dan juga di sana wajan takoyaki merupakan salah satu
perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak
perempuan yang menjadi pengantin.
Ada beberapa jenis takoyaki. Ada takoyaki polos, ada takoyaki dengan
saos (Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, nori dan
katsuobushi(makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau bisa disebut
juga dengan katsuo)), ada takoyaki dengan kecap asin (Permukaan
takoyakinya dioles dengan kecap asin ) dan ada juga Akashiyaki ( makanan
ini dibuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam
dan juga dashi lalu dihidangkan berjajar di atas piring dan kemudian
dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi).
Wajan takoyaki biasanya terbuat dari besi cor supaya takoyaki yang
digoreng tidak mudah gosong. Penjual Akashiyaki biasanya menggunakan
wajan yang terbuat dari bahan perunggu. Harga alat pembuat takoyaki
memang terbilang mahal, akan tetapi ada panci yang bentuknya sama dengan
panci pembuat takoyaki. Alat itu biasa digunakan untuk jajanan anak
anak sd, yang makanannya itu telur tapi bentuknya kecil kecil, namanya
SeNo lupa tapi bentuk pancinya mirip hahahaha. Dulu SeNo pernah beli, harga pancinya itu 15ribu.
- See more at: http://se-no-arigatou.blogspot.com/2013/06/sejarah-takoyaki-dan-cara-membuat.html#sthash.JgKDwPkM.dpuf
Takoyaki
adalah makanan khas asal daerah Kansai, Jepang. Takoyaki berbentuk
bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm (kenapa ukurannya segitu?
jawabannya adalah karena besar alat untuk masaknya segitu jadi jadinya
ukurannya segitu -_-") yang dibuat dari adonan tepung terigu dan
kemudian diisi dengan potongan gurita di dalamnya.
Kalau di Indonesia kita bisa menemukan Takoyaki pada saat ada event event yang berhubungan dengan Jepang, seperti pada saat Ennichisai
dan juga di restorant restoran yang bertemakan negri sakura / Jepang.
Harga takoyaki di Indonesia biasanya berkisar antara 10ribu-20ribu untuk
5/6 takoyaki.
Temen temen ada yang sudah tau sejarahnya takoyaki?
sejarahnya dimulai sejak zaman Taishō (salah
satu nama zaman pemerintahan Kaisar Jepang sewaktu Kaisar Taishō
(Yoshihito) memerintah Jepang, zaman ini berlangsung sesudah zaman Meiji
dan sebelum zaman Shōwa, lebih tepatnya sejak 30 Juli 1912–25 Desember
1926).
Pada saat itu kita baru bisa menemukan makanan yang namanya Choboyaki,
Choboyaki adalah makanan yang dibuat dengan tepung terigu lalu diisi
dengan konnyaku yang merupakan awal dari takoyaki. Konnyaku adalah
tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar yang berdiameter 25 cm.
Umbi ini adalah modifikasi dari sebuah batang. Daunnya berukuran 1,3 m
dari pangkal, bentuknya menyirip, dan dibagi menjadi beberapa bentuk
yang lebar (kalo temen temen suka nonton Doraemon pasti tau bentuk dari
Konnyaku, ada salah satu alat yang make Konnyaku, alat tersebut adalah
Konnyaku penterjemah xD).
Setelah itu Choboyaki berevolusi menjadi Rajioyaki. Rajioyaki adalah
evolusi dari Choboyaki yang dibuat dengan isi urat sapi atau bahan bahan
lainnya (kaya bakso kalo gitu -_-"). Makanan ini dinamakan Rajioyaki
karena bentuknya mirip dengan tombol yang ada di radio pada saat itu.
Pada tahun 1933, ada sebuah kios yang bernama Aizuya menjual Nikuyaki.
Nikuyaki merupakan evolusi dari Rajioyaki, bedanya dengan Rajioyaki ada
pada isinya, kalau isinya Rajioyaki itu urat sapi sedangkan Nikuyaki
isi/campurannya adalah daging sapi. Pada tahun 1935, Aizuya kembali
membuat trobosan baru. Dengan mengambil ide dari Akashiyaki, Aizuya
mulai memasukan gurita dan juga telur ke dalam rajioyaki dan menyebut
nama makanan itu dengan nama......................... Takoyaki!!
Jadi Takoyaki pertamakali ada sejak tahun 1935. Akashiyaki
adalah nama makanan yang berasal dari kota Akashi di Prefektur Hyogo,
Jepang. Akashiyaki dibuat dari adonan telur, tepung terigu, dashi dan
juga berisi potongan gurita, cara makannya adalah sebelum memakan
Akashiyaki, kita celupkan terlebih dahulu Akhashiyaki tersebut kedalam
dashi setelah itu baru kita makan.
Sejak tahun 1965 banyak kios kios yang menjual Takoyaki di Jepang,
kemudian pada tahun 1990 Jepang mengalami demam takoyaki. Demam takoyaki
ini terjadi karena muncul kios takoyaki yang Kyōtako di daerah Shibuya.
Pada tahun 2000 sudah banyak toko toko dan kios kios yang sukses
menjual takoyaki, salah satunya adalah kios bernama Gindako yang berasal
dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo.
Kalau di Jepang Takoyaki 1 porsinya isinya bisa isi 5 / 6 / 8 /10 dan
juga biasanya harga 1 porsinya 200-550yen. Kalau di Indonesia biasanya 1
porsinya isinya 5/6 dengan harga 10-20ribu per porsinya. Di Jepang kita
akan mudah menemukan kios kios Takoyaki pada saat matsuri seperti acara
tahun baru dan event event lainnya. Biasanya takoyaki dimakan
menggunakan tusuk gigi, akan tetapi kalau di Tokyo takoyaki dimakan
menggunakan sumpit yang sekali pakai. Takoyaki merupakan jajanan populer
yang dijual kios pasar kaget/yatai, pada saat hatsumode/kunjungan
pertama ke kuil di awal tahun baru dan berbagai matsuri. Takoyaki juga
bisa sering kita temukan di toko makanan ringan tradisional/dagashiya
yang merupakan tempat jajan anak sekolah, harga yang dijual disini
biasanya lebih murah dari kios kios takoyaki biasanya. Di Osaka,
takoyaki merupakan makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk
makan nasi putih, dan juga di sana wajan takoyaki merupakan salah satu
perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak
perempuan yang menjadi pengantin.
Ada beberapa jenis takoyaki. Ada takoyaki polos, ada takoyaki dengan
saos (Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, nori dan
katsuobushi(makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau bisa disebut
juga dengan katsuo)), ada takoyaki dengan kecap asin (Permukaan
takoyakinya dioles dengan kecap asin ) dan ada juga Akashiyaki ( makanan
ini dibuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam
dan juga dashi lalu dihidangkan berjajar di atas piring dan kemudian
dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi).
Wajan takoyaki biasanya terbuat dari besi cor supaya takoyaki yang
digoreng tidak mudah gosong. Penjual Akashiyaki biasanya menggunakan
wajan yang terbuat dari bahan perunggu. Harga alat pembuat takoyaki
memang terbilang mahal, akan tetapi ada panci yang bentuknya sama dengan
panci pembuat takoyaki. Alat itu biasa digunakan untuk jajanan anak
anak sd, yang makanannya itu telur tapi bentuknya kecil kecil, namanya
SeNo lupa tapi bentuk pancinya mirip hahahaha. Dulu SeNo pernah beli, harga pancinya itu 15ribu.
- See more at: http://se-no-arigatou.blogspot.com/2013/06/sejarah-takoyaki-dan-cara-membuat.html#sthash.JgKDwPkM.dpuf
Takoyaki
adalah makanan khas asal daerah Kansai, Jepang. Takoyaki berbentuk
bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm (kenapa ukurannya segitu?
jawabannya adalah karena besar alat untuk masaknya segitu jadi jadinya
ukurannya segitu -_-") yang dibuat dari adonan tepung terigu dan
kemudian diisi dengan potongan gurita di dalamnya.
Kalau di Indonesia kita bisa menemukan Takoyaki pada saat ada event event yang berhubungan dengan Jepang, seperti pada saat Ennichisai
dan juga di restorant restoran yang bertemakan negri sakura / Jepang.
Harga takoyaki di Indonesia biasanya berkisar antara 10ribu-20ribu untuk
5/6 takoyaki.
Temen temen ada yang sudah tau sejarahnya takoyaki?
sejarahnya dimulai sejak zaman Taishō (salah
satu nama zaman pemerintahan Kaisar Jepang sewaktu Kaisar Taishō
(Yoshihito) memerintah Jepang, zaman ini berlangsung sesudah zaman Meiji
dan sebelum zaman Shōwa, lebih tepatnya sejak 30 Juli 1912–25 Desember
1926).
Pada saat itu kita baru bisa menemukan makanan yang namanya Choboyaki,
Choboyaki adalah makanan yang dibuat dengan tepung terigu lalu diisi
dengan konnyaku yang merupakan awal dari takoyaki. Konnyaku adalah
tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar yang berdiameter 25 cm.
Umbi ini adalah modifikasi dari sebuah batang. Daunnya berukuran 1,3 m
dari pangkal, bentuknya menyirip, dan dibagi menjadi beberapa bentuk
yang lebar (kalo temen temen suka nonton Doraemon pasti tau bentuk dari
Konnyaku, ada salah satu alat yang make Konnyaku, alat tersebut adalah
Konnyaku penterjemah xD).
Setelah itu Choboyaki berevolusi menjadi Rajioyaki. Rajioyaki adalah
evolusi dari Choboyaki yang dibuat dengan isi urat sapi atau bahan bahan
lainnya (kaya bakso kalo gitu -_-"). Makanan ini dinamakan Rajioyaki
karena bentuknya mirip dengan tombol yang ada di radio pada saat itu.
Pada tahun 1933, ada sebuah kios yang bernama Aizuya menjual Nikuyaki.
Nikuyaki merupakan evolusi dari Rajioyaki, bedanya dengan Rajioyaki ada
pada isinya, kalau isinya Rajioyaki itu urat sapi sedangkan Nikuyaki
isi/campurannya adalah daging sapi. Pada tahun 1935, Aizuya kembali
membuat trobosan baru. Dengan mengambil ide dari Akashiyaki, Aizuya
mulai memasukan gurita dan juga telur ke dalam rajioyaki dan menyebut
nama makanan itu dengan nama......................... Takoyaki!!
Jadi Takoyaki pertamakali ada sejak tahun 1935. Akashiyaki
adalah nama makanan yang berasal dari kota Akashi di Prefektur Hyogo,
Jepang. Akashiyaki dibuat dari adonan telur, tepung terigu, dashi dan
juga berisi potongan gurita, cara makannya adalah sebelum memakan
Akashiyaki, kita celupkan terlebih dahulu Akhashiyaki tersebut kedalam
dashi setelah itu baru kita makan.
Sejak tahun 1965 banyak kios kios yang menjual Takoyaki di Jepang,
kemudian pada tahun 1990 Jepang mengalami demam takoyaki. Demam takoyaki
ini terjadi karena muncul kios takoyaki yang Kyōtako di daerah Shibuya.
Pada tahun 2000 sudah banyak toko toko dan kios kios yang sukses
menjual takoyaki, salah satunya adalah kios bernama Gindako yang berasal
dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo.
Kalau di Jepang Takoyaki 1 porsinya isinya bisa isi 5 / 6 / 8 /10 dan
juga biasanya harga 1 porsinya 200-550yen. Kalau di Indonesia biasanya 1
porsinya isinya 5/6 dengan harga 10-20ribu per porsinya. Di Jepang kita
akan mudah menemukan kios kios Takoyaki pada saat matsuri seperti acara
tahun baru dan event event lainnya. Biasanya takoyaki dimakan
menggunakan tusuk gigi, akan tetapi kalau di Tokyo takoyaki dimakan
menggunakan sumpit yang sekali pakai. Takoyaki merupakan jajanan populer
yang dijual kios pasar kaget/yatai, pada saat hatsumode/kunjungan
pertama ke kuil di awal tahun baru dan berbagai matsuri. Takoyaki juga
bisa sering kita temukan di toko makanan ringan tradisional/dagashiya
yang merupakan tempat jajan anak sekolah, harga yang dijual disini
biasanya lebih murah dari kios kios takoyaki biasanya. Di Osaka,
takoyaki merupakan makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk
makan nasi putih, dan juga di sana wajan takoyaki merupakan salah satu
perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak
perempuan yang menjadi pengantin.
Ada beberapa jenis takoyaki. Ada takoyaki polos, ada takoyaki dengan
saos (Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, nori dan
katsuobushi(makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau bisa disebut
juga dengan katsuo)), ada takoyaki dengan kecap asin (Permukaan
takoyakinya dioles dengan kecap asin ) dan ada juga Akashiyaki ( makanan
ini dibuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam
dan juga dashi lalu dihidangkan berjajar di atas piring dan kemudian
dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi).
Wajan takoyaki biasanya terbuat dari besi cor supaya takoyaki yang
digoreng tidak mudah gosong. Penjual Akashiyaki biasanya menggunakan
wajan yang terbuat dari bahan perunggu. Harga alat pembuat takoyaki
memang terbilang mahal, akan tetapi ada panci yang bentuknya sama dengan
panci pembuat takoyaki. Alat itu biasa digunakan untuk jajanan anak
anak sd, yang makanannya itu telur tapi bentuknya kecil kecil, namanya
SeNo lupa tapi bentuk pancinya mirip hahahaha. Dulu SeNo pernah beli, harga pancinya itu 15ribu.
- See more at: http://se-no-arigatou.blogspot.com/2013/06/sejarah-takoyaki-dan-cara-membuat.html#sthash.JgKDwPkM.dpuf
Takoyaki
adalah makanan khas asal daerah Kansai, Jepang. Takoyaki berbentuk
bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm (kenapa ukurannya segitu?
jawabannya adalah karena besar alat untuk masaknya segitu jadi jadinya
ukurannya segitu -_-") yang dibuat dari adonan tepung terigu dan
kemudian diisi dengan potongan gurita di dalamnya.
Kalau di Indonesia kita bisa menemukan Takoyaki pada saat ada event event yang berhubungan dengan Jepang, seperti pada saat Ennichisai
dan juga di restorant restoran yang bertemakan negri sakura / Jepang.
Harga takoyaki di Indonesia biasanya berkisar antara 10ribu-20ribu untuk
5/6 takoyaki.
Temen temen ada yang sudah tau sejarahnya takoyaki?
sejarahnya dimulai sejak zaman Taishō (salah
satu nama zaman pemerintahan Kaisar Jepang sewaktu Kaisar Taishō
(Yoshihito) memerintah Jepang, zaman ini berlangsung sesudah zaman Meiji
dan sebelum zaman Shōwa, lebih tepatnya sejak 30 Juli 1912–25 Desember
1926).
Pada saat itu kita baru bisa menemukan makanan yang namanya Choboyaki,
Choboyaki adalah makanan yang dibuat dengan tepung terigu lalu diisi
dengan konnyaku yang merupakan awal dari takoyaki. Konnyaku adalah
tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar yang berdiameter 25 cm.
Umbi ini adalah modifikasi dari sebuah batang. Daunnya berukuran 1,3 m
dari pangkal, bentuknya menyirip, dan dibagi menjadi beberapa bentuk
yang lebar (kalo temen temen suka nonton Doraemon pasti tau bentuk dari
Konnyaku, ada salah satu alat yang make Konnyaku, alat tersebut adalah
Konnyaku penterjemah xD).
Setelah itu Choboyaki berevolusi menjadi Rajioyaki. Rajioyaki adalah
evolusi dari Choboyaki yang dibuat dengan isi urat sapi atau bahan bahan
lainnya (kaya bakso kalo gitu -_-"). Makanan ini dinamakan Rajioyaki
karena bentuknya mirip dengan tombol yang ada di radio pada saat itu.
Pada tahun 1933, ada sebuah kios yang bernama Aizuya menjual Nikuyaki.
Nikuyaki merupakan evolusi dari Rajioyaki, bedanya dengan Rajioyaki ada
pada isinya, kalau isinya Rajioyaki itu urat sapi sedangkan Nikuyaki
isi/campurannya adalah daging sapi. Pada tahun 1935, Aizuya kembali
membuat trobosan baru. Dengan mengambil ide dari Akashiyaki, Aizuya
mulai memasukan gurita dan juga telur ke dalam rajioyaki dan menyebut
nama makanan itu dengan nama......................... Takoyaki!!
Jadi Takoyaki pertamakali ada sejak tahun 1935. Akashiyaki
adalah nama makanan yang berasal dari kota Akashi di Prefektur Hyogo,
Jepang. Akashiyaki dibuat dari adonan telur, tepung terigu, dashi dan
juga berisi potongan gurita, cara makannya adalah sebelum memakan
Akashiyaki, kita celupkan terlebih dahulu Akhashiyaki tersebut kedalam
dashi setelah itu baru kita makan.
Sejak tahun 1965 banyak kios kios yang menjual Takoyaki di Jepang,
kemudian pada tahun 1990 Jepang mengalami demam takoyaki. Demam takoyaki
ini terjadi karena muncul kios takoyaki yang Kyōtako di daerah Shibuya.
Pada tahun 2000 sudah banyak toko toko dan kios kios yang sukses
menjual takoyaki, salah satunya adalah kios bernama Gindako yang berasal
dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo.
Kalau di Jepang Takoyaki 1 porsinya isinya bisa isi 5 / 6 / 8 /10 dan
juga biasanya harga 1 porsinya 200-550yen. Kalau di Indonesia biasanya 1
porsinya isinya 5/6 dengan harga 10-20ribu per porsinya. Di Jepang kita
akan mudah menemukan kios kios Takoyaki pada saat matsuri seperti acara
tahun baru dan event event lainnya. Biasanya takoyaki dimakan
menggunakan tusuk gigi, akan tetapi kalau di Tokyo takoyaki dimakan
menggunakan sumpit yang sekali pakai. Takoyaki merupakan jajanan populer
yang dijual kios pasar kaget/yatai, pada saat hatsumode/kunjungan
pertama ke kuil di awal tahun baru dan berbagai matsuri. Takoyaki juga
bisa sering kita temukan di toko makanan ringan tradisional/dagashiya
yang merupakan tempat jajan anak sekolah, harga yang dijual disini
biasanya lebih murah dari kios kios takoyaki biasanya. Di Osaka,
takoyaki merupakan makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk
makan nasi putih, dan juga di sana wajan takoyaki merupakan salah satu
perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak
perempuan yang menjadi pengantin.
Ada beberapa jenis takoyaki. Ada takoyaki polos, ada takoyaki dengan
saos (Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, nori dan
katsuobushi(makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau bisa disebut
juga dengan katsuo)), ada takoyaki dengan kecap asin (Permukaan
takoyakinya dioles dengan kecap asin ) dan ada juga Akashiyaki ( makanan
ini dibuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam
dan juga dashi lalu dihidangkan berjajar di atas piring dan kemudian
dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi).
Wajan takoyaki biasanya terbuat dari besi cor supaya takoyaki yang
digoreng tidak mudah gosong. Penjual Akashiyaki biasanya menggunakan
wajan yang terbuat dari bahan perunggu. Harga alat pembuat takoyaki
memang terbilang mahal, akan tetapi ada panci yang bentuknya sama dengan
panci pembuat takoyaki. Alat itu biasa digunakan untuk jajanan anak
anak sd, yang makanannya itu telur tapi bentuknya kecil kecil, namanya
SeNo lupa tapi bentuk pancinya mirip hahahaha. Dulu SeNo pernah beli, harga pancinya itu 15ribu.
- See more at: http://se-no-arigatou.blogspot.com/2013/06/sejarah-takoyaki-dan-cara-membuat.html#sthash.JgKDwPkM.dpuf
Takoyaki
adalah makanan khas asal daerah Kansai, Jepang. Takoyaki berbentuk
bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm (kenapa ukurannya segitu?
jawabannya adalah karena besar alat untuk masaknya segitu jadi jadinya
ukurannya segitu -_-") yang dibuat dari adonan tepung terigu dan
kemudian diisi dengan potongan gurita di dalamnya.
Kalau di Indonesia kita bisa menemukan Takoyaki pada saat ada event event yang berhubungan dengan Jepang, seperti pada saat Ennichisai
dan juga di restorant restoran yang bertemakan negri sakura / Jepang.
Harga takoyaki di Indonesia biasanya berkisar antara 10ribu-20ribu untuk
5/6 takoyaki.
Temen temen ada yang sudah tau sejarahnya takoyaki?
sejarahnya dimulai sejak zaman Taishō (salah
satu nama zaman pemerintahan Kaisar Jepang sewaktu Kaisar Taishō
(Yoshihito) memerintah Jepang, zaman ini berlangsung sesudah zaman Meiji
dan sebelum zaman Shōwa, lebih tepatnya sejak 30 Juli 1912–25 Desember
1926).
Pada saat itu kita baru bisa menemukan makanan yang namanya Choboyaki,
Choboyaki adalah makanan yang dibuat dengan tepung terigu lalu diisi
dengan konnyaku yang merupakan awal dari takoyaki. Konnyaku adalah
tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar yang berdiameter 25 cm.
Umbi ini adalah modifikasi dari sebuah batang. Daunnya berukuran 1,3 m
dari pangkal, bentuknya menyirip, dan dibagi menjadi beberapa bentuk
yang lebar (kalo temen temen suka nonton Doraemon pasti tau bentuk dari
Konnyaku, ada salah satu alat yang make Konnyaku, alat tersebut adalah
Konnyaku penterjemah xD).
Setelah itu Choboyaki berevolusi menjadi Rajioyaki. Rajioyaki adalah
evolusi dari Choboyaki yang dibuat dengan isi urat sapi atau bahan bahan
lainnya (kaya bakso kalo gitu -_-"). Makanan ini dinamakan Rajioyaki
karena bentuknya mirip dengan tombol yang ada di radio pada saat itu.
Pada tahun 1933, ada sebuah kios yang bernama Aizuya menjual Nikuyaki.
Nikuyaki merupakan evolusi dari Rajioyaki, bedanya dengan Rajioyaki ada
pada isinya, kalau isinya Rajioyaki itu urat sapi sedangkan Nikuyaki
isi/campurannya adalah daging sapi. Pada tahun 1935, Aizuya kembali
membuat trobosan baru. Dengan mengambil ide dari Akashiyaki, Aizuya
mulai memasukan gurita dan juga telur ke dalam rajioyaki dan menyebut
nama makanan itu dengan nama......................... Takoyaki!!
Jadi Takoyaki pertamakali ada sejak tahun 1935. Akashiyaki
adalah nama makanan yang berasal dari kota Akashi di Prefektur Hyogo,
Jepang. Akashiyaki dibuat dari adonan telur, tepung terigu, dashi dan
juga berisi potongan gurita, cara makannya adalah sebelum memakan
Akashiyaki, kita celupkan terlebih dahulu Akhashiyaki tersebut kedalam
dashi setelah itu baru kita makan.
Sejak tahun 1965 banyak kios kios yang menjual Takoyaki di Jepang,
kemudian pada tahun 1990 Jepang mengalami demam takoyaki. Demam takoyaki
ini terjadi karena muncul kios takoyaki yang Kyōtako di daerah Shibuya.
Pada tahun 2000 sudah banyak toko toko dan kios kios yang sukses
menjual takoyaki, salah satunya adalah kios bernama Gindako yang berasal
dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo.
Kalau di Jepang Takoyaki 1 porsinya isinya bisa isi 5 / 6 / 8 /10 dan
juga biasanya harga 1 porsinya 200-550yen. Kalau di Indonesia biasanya 1
porsinya isinya 5/6 dengan harga 10-20ribu per porsinya. Di Jepang kita
akan mudah menemukan kios kios Takoyaki pada saat matsuri seperti acara
tahun baru dan event event lainnya. Biasanya takoyaki dimakan
menggunakan tusuk gigi, akan tetapi kalau di Tokyo takoyaki dimakan
menggunakan sumpit yang sekali pakai. Takoyaki merupakan jajanan populer
yang dijual kios pasar kaget/yatai, pada saat hatsumode/kunjungan
pertama ke kuil di awal tahun baru dan berbagai matsuri. Takoyaki juga
bisa sering kita temukan di toko makanan ringan tradisional/dagashiya
yang merupakan tempat jajan anak sekolah, harga yang dijual disini
biasanya lebih murah dari kios kios takoyaki biasanya. Di Osaka,
takoyaki merupakan makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk
makan nasi putih, dan juga di sana wajan takoyaki merupakan salah satu
perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak
perempuan yang menjadi pengantin.
Ada beberapa jenis takoyaki. Ada takoyaki polos, ada takoyaki dengan
saos (Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, nori dan
katsuobushi(makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau bisa disebut
juga dengan katsuo)), ada takoyaki dengan kecap asin (Permukaan
takoyakinya dioles dengan kecap asin ) dan ada juga Akashiyaki ( makanan
ini dibuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam
dan juga dashi lalu dihidangkan berjajar di atas piring dan kemudian
dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi).
Wajan takoyaki biasanya terbuat dari besi cor supaya takoyaki yang
digoreng tidak mudah gosong. Penjual Akashiyaki biasanya menggunakan
wajan yang terbuat dari bahan perunggu. Harga alat pembuat takoyaki
memang terbilang mahal, akan tetapi ada panci yang bentuknya sama dengan
panci pembuat takoyaki. Alat itu biasa digunakan untuk jajanan anak
anak sd, yang makanannya itu telur tapi bentuknya kecil kecil, namanya
SeNo lupa tapi bentuk pancinya mirip hahahaha. Dulu SeNo pernah beli, harga pancinya itu 15ribu.
- See more at: http://se-no-arigatou.blogspot.com/2013/06/sejarah-takoyaki-dan-cara-membuat.html#sthash.JgKDwPkM.dpuf
Takoyaki
adalah makanan khas asal daerah Kansai, Jepang. Takoyaki berbentuk
bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm (kenapa ukurannya segitu?
jawabannya adalah karena besar alat untuk masaknya segitu jadi jadinya
ukurannya segitu -_-") yang dibuat dari adonan tepung terigu dan
kemudian diisi dengan potongan gurita di dalamnya.
Kalau di Indonesia kita bisa menemukan Takoyaki pada saat ada event event yang berhubungan dengan Jepang, seperti pada saat Ennichisai
dan juga di restorant restoran yang bertemakan negri sakura / Jepang.
Harga takoyaki di Indonesia biasanya berkisar antara 10ribu-20ribu untuk
5/6 takoyaki.
Temen temen ada yang sudah tau sejarahnya takoyaki?
sejarahnya dimulai sejak zaman Taishō (salah
satu nama zaman pemerintahan Kaisar Jepang sewaktu Kaisar Taishō
(Yoshihito) memerintah Jepang, zaman ini berlangsung sesudah zaman Meiji
dan sebelum zaman Shōwa, lebih tepatnya sejak 30 Juli 1912–25 Desember
1926).
Pada saat itu kita baru bisa menemukan makanan yang namanya Choboyaki,
Choboyaki adalah makanan yang dibuat dengan tepung terigu lalu diisi
dengan konnyaku yang merupakan awal dari takoyaki. Konnyaku adalah
tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar yang berdiameter 25 cm.
Umbi ini adalah modifikasi dari sebuah batang. Daunnya berukuran 1,3 m
dari pangkal, bentuknya menyirip, dan dibagi menjadi beberapa bentuk
yang lebar (kalo temen temen suka nonton Doraemon pasti tau bentuk dari
Konnyaku, ada salah satu alat yang make Konnyaku, alat tersebut adalah
Konnyaku penterjemah xD).
Setelah itu Choboyaki berevolusi menjadi Rajioyaki. Rajioyaki adalah
evolusi dari Choboyaki yang dibuat dengan isi urat sapi atau bahan bahan
lainnya (kaya bakso kalo gitu -_-"). Makanan ini dinamakan Rajioyaki
karena bentuknya mirip dengan tombol yang ada di radio pada saat itu.
Pada tahun 1933, ada sebuah kios yang bernama Aizuya menjual Nikuyaki.
Nikuyaki merupakan evolusi dari Rajioyaki, bedanya dengan Rajioyaki ada
pada isinya, kalau isinya Rajioyaki itu urat sapi sedangkan Nikuyaki
isi/campurannya adalah daging sapi. Pada tahun 1935, Aizuya kembali
membuat trobosan baru. Dengan mengambil ide dari Akashiyaki, Aizuya
mulai memasukan gurita dan juga telur ke dalam rajioyaki dan menyebut
nama makanan itu dengan nama......................... Takoyaki!!
Jadi Takoyaki pertamakali ada sejak tahun 1935. Akashiyaki
adalah nama makanan yang berasal dari kota Akashi di Prefektur Hyogo,
Jepang. Akashiyaki dibuat dari adonan telur, tepung terigu, dashi dan
juga berisi potongan gurita, cara makannya adalah sebelum memakan
Akashiyaki, kita celupkan terlebih dahulu Akhashiyaki tersebut kedalam
dashi setelah itu baru kita makan.
Sejak tahun 1965 banyak kios kios yang menjual Takoyaki di Jepang,
kemudian pada tahun 1990 Jepang mengalami demam takoyaki. Demam takoyaki
ini terjadi karena muncul kios takoyaki yang Kyōtako di daerah Shibuya.
Pada tahun 2000 sudah banyak toko toko dan kios kios yang sukses
menjual takoyaki, salah satunya adalah kios bernama Gindako yang berasal
dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo.
Kalau di Jepang Takoyaki 1 porsinya isinya bisa isi 5 / 6 / 8 /10 dan
juga biasanya harga 1 porsinya 200-550yen. Kalau di Indonesia biasanya 1
porsinya isinya 5/6 dengan harga 10-20ribu per porsinya. Di Jepang kita
akan mudah menemukan kios kios Takoyaki pada saat matsuri seperti acara
tahun baru dan event event lainnya. Biasanya takoyaki dimakan
menggunakan tusuk gigi, akan tetapi kalau di Tokyo takoyaki dimakan
menggunakan sumpit yang sekali pakai. Takoyaki merupakan jajanan populer
yang dijual kios pasar kaget/yatai, pada saat hatsumode/kunjungan
pertama ke kuil di awal tahun baru dan berbagai matsuri. Takoyaki juga
bisa sering kita temukan di toko makanan ringan tradisional/dagashiya
yang merupakan tempat jajan anak sekolah, harga yang dijual disini
biasanya lebih murah dari kios kios takoyaki biasanya. Di Osaka,
takoyaki merupakan makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk
makan nasi putih, dan juga di sana wajan takoyaki merupakan salah satu
perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak
perempuan yang menjadi pengantin.
Ada beberapa jenis takoyaki. Ada takoyaki polos, ada takoyaki dengan
saos (Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, nori dan
katsuobushi(makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau bisa disebut
juga dengan katsuo)), ada takoyaki dengan kecap asin (Permukaan
takoyakinya dioles dengan kecap asin ) dan ada juga Akashiyaki ( makanan
ini dibuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam
dan juga dashi lalu dihidangkan berjajar di atas piring dan kemudian
dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi).
Wajan takoyaki biasanya terbuat dari besi cor supaya takoyaki yang
digoreng tidak mudah gosong. Penjual Akashiyaki biasanya menggunakan
wajan yang terbuat dari bahan perunggu. Harga alat pembuat takoyaki
memang terbilang mahal, akan tetapi ada panci yang bentuknya sama dengan
panci pembuat takoyaki. Alat itu biasa digunakan untuk jajanan anak
anak sd, yang makanannya itu telur tapi bentuknya kecil kecil, namanya
SeNo lupa tapi bentuk pancinya mirip hahahaha. Dulu SeNo pernah beli, harga pancinya itu 15ribu.
- See more at: http://se-no-arigatou.blogspot.com/2013/06/sejarah-takoyaki-dan-cara-membuat.html#sthash.JgKDwPkM.dpuf
Takoyaki
adalah makanan khas asal daerah Kansai, Jepang. Takoyaki berbentuk
bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm (kenapa ukurannya segitu?
jawabannya adalah karena besar alat untuk masaknya segitu jadi jadinya
ukurannya segitu -_-") yang dibuat dari adonan tepung terigu dan
kemudian diisi dengan potongan gurita di dalamnya.
Kalau di Indonesia kita bisa menemukan Takoyaki pada saat ada event event yang berhubungan dengan Jepang, seperti pada saat Ennichisai
dan juga di restorant restoran yang bertemakan negri sakura / Jepang.
Harga takoyaki di Indonesia biasanya berkisar antara 10ribu-20ribu untuk
5/6 takoyaki.
Temen temen ada yang sudah tau sejarahnya takoyaki?
sejarahnya dimulai sejak zaman Taishō (salah
satu nama zaman pemerintahan Kaisar Jepang sewaktu Kaisar Taishō
(Yoshihito) memerintah Jepang, zaman ini berlangsung sesudah zaman Meiji
dan sebelum zaman Shōwa, lebih tepatnya sejak 30 Juli 1912–25 Desember
1926).
Pada saat itu kita baru bisa menemukan makanan yang namanya Choboyaki,
Choboyaki adalah makanan yang dibuat dengan tepung terigu lalu diisi
dengan konnyaku yang merupakan awal dari takoyaki. Konnyaku adalah
tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar yang berdiameter 25 cm.
Umbi ini adalah modifikasi dari sebuah batang. Daunnya berukuran 1,3 m
dari pangkal, bentuknya menyirip, dan dibagi menjadi beberapa bentuk
yang lebar (kalo temen temen suka nonton Doraemon pasti tau bentuk dari
Konnyaku, ada salah satu alat yang make Konnyaku, alat tersebut adalah
Konnyaku penterjemah xD).
Setelah itu Choboyaki berevolusi menjadi Rajioyaki. Rajioyaki adalah
evolusi dari Choboyaki yang dibuat dengan isi urat sapi atau bahan bahan
lainnya (kaya bakso kalo gitu -_-"). Makanan ini dinamakan Rajioyaki
karena bentuknya mirip dengan tombol yang ada di radio pada saat itu.
Pada tahun 1933, ada sebuah kios yang bernama Aizuya menjual Nikuyaki.
Nikuyaki merupakan evolusi dari Rajioyaki, bedanya dengan Rajioyaki ada
pada isinya, kalau isinya Rajioyaki itu urat sapi sedangkan Nikuyaki
isi/campurannya adalah daging sapi. Pada tahun 1935, Aizuya kembali
membuat trobosan baru. Dengan mengambil ide dari Akashiyaki, Aizuya
mulai memasukan gurita dan juga telur ke dalam rajioyaki dan menyebut
nama makanan itu dengan nama......................... Takoyaki!!
Jadi Takoyaki pertamakali ada sejak tahun 1935. Akashiyaki
adalah nama makanan yang berasal dari kota Akashi di Prefektur Hyogo,
Jepang. Akashiyaki dibuat dari adonan telur, tepung terigu, dashi dan
juga berisi potongan gurita, cara makannya adalah sebelum memakan
Akashiyaki, kita celupkan terlebih dahulu Akhashiyaki tersebut kedalam
dashi setelah itu baru kita makan.
Sejak tahun 1965 banyak kios kios yang menjual Takoyaki di Jepang,
kemudian pada tahun 1990 Jepang mengalami demam takoyaki. Demam takoyaki
ini terjadi karena muncul kios takoyaki yang Kyōtako di daerah Shibuya.
Pada tahun 2000 sudah banyak toko toko dan kios kios yang sukses
menjual takoyaki, salah satunya adalah kios bernama Gindako yang berasal
dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo.
Kalau di Jepang Takoyaki 1 porsinya isinya bisa isi 5 / 6 / 8 /10 dan
juga biasanya harga 1 porsinya 200-550yen. Kalau di Indonesia biasanya 1
porsinya isinya 5/6 dengan harga 10-20ribu per porsinya. Di Jepang kita
akan mudah menemukan kios kios Takoyaki pada saat matsuri seperti acara
tahun baru dan event event lainnya. Biasanya takoyaki dimakan
menggunakan tusuk gigi, akan tetapi kalau di Tokyo takoyaki dimakan
menggunakan sumpit yang sekali pakai. Takoyaki merupakan jajanan populer
yang dijual kios pasar kaget/yatai, pada saat hatsumode/kunjungan
pertama ke kuil di awal tahun baru dan berbagai matsuri. Takoyaki juga
bisa sering kita temukan di toko makanan ringan tradisional/dagashiya
yang merupakan tempat jajan anak sekolah, harga yang dijual disini
biasanya lebih murah dari kios kios takoyaki biasanya. Di Osaka,
takoyaki merupakan makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk
makan nasi putih, dan juga di sana wajan takoyaki merupakan salah satu
perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak
perempuan yang menjadi pengantin.
Ada beberapa jenis takoyaki. Ada takoyaki polos, ada takoyaki dengan
saos (Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, nori dan
katsuobushi(makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau bisa disebut
juga dengan katsuo)), ada takoyaki dengan kecap asin (Permukaan
takoyakinya dioles dengan kecap asin ) dan ada juga Akashiyaki ( makanan
ini dibuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam
dan juga dashi lalu dihidangkan berjajar di atas piring dan kemudian
dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi).
Wajan takoyaki biasanya terbuat dari besi cor supaya takoyaki yang
digoreng tidak mudah gosong. Penjual Akashiyaki biasanya menggunakan
wajan yang terbuat dari bahan perunggu. Harga alat pembuat takoyaki
memang terbilang mahal, akan tetapi ada panci yang bentuknya sama dengan
panci pembuat takoyaki. Alat itu biasa digunakan untuk jajanan anak
anak sd, yang makanannya itu telur tapi bentuknya kecil kecil, namanya
SeNo lupa tapi bentuk pancinya mirip hahahaha. Dulu SeNo pernah beli, harga pancinya itu 15ribu.
- See more at: http://se-no-arigatou.blogspot.com/2013/06/sejarah-takoyaki-dan-cara-membuat.html#sthash.JgKDwPkM.dpufNah, cukup unik bukan sejarahnya? Kali ini Catatan Dunia Kuliner akan memberikan resep rahasia Takoyaki untuk Anda!
Bahan - bahan:
- 175 gram tepung terigu
- 2 butir kuning telur
- 1 butir telur ayam
- 350 ml kaldu cair
- 1/2 sdt baking powder
- 100 gr daging gurita/cumi kupas, lalu kukus dan potong dadu
- 1 batang daun bawang, dicincang
- 100 ml saus bulldog, siap saji (atau bisa diganti dengan saus tomat/cabe biasa)
- 50 ml mayonaise
- Katsuo bushi dan nori secukupnya (pelengkap)
- Minyak goreng secukupnya
- 1/2 sdt garam
Cara pembuatan :
- Kocok telur dan kuning telur hingga rata, lalu tuangkan kaldu cair sedikit demi sedikit hingga merata
- Kemudian campur terigu, baking powder, garam lalu aduk rata. Masukkan ke dalam campuran kaldu, aduk hingga adonan kental dan tercampur rata
- Panaskan cetakan Takoyaki, olesi dengan minyak, olesi adonan hingga 1/2 cetakan
- Masukkan potongan gurita/cumi dan daun bawang, tuangkan adonan tepung lagi untung menutupi isi takoyaki, lalu tutup cetakan
- Masak hingga adonan mengembang, balikkan Takoyaki menggunakan alat penusuk/garpu/lidi agar bentuknya tetap bulat
- Masak hingga Takoyaki matang merata, lalu angkat.
- Taruh Takoyaki di atas piring saji, ditaburi katsuo bushi dan nori , kemudian sajikan dengan mayonaise dan saus.
----SELAMAT MENCOBA----
0 comments:
Post a Comment